SEJARAH ACT FREE CHOICE DI WEST PAPUA Ketika Indonesia memperoleh kemerdekaannya dari Belanda pada tahun 1949, pemerintah Belanda mempertahankan kontrol atas wilayah West New Guinea. Dari tahun 1949 sampai 1961 pemerintah Indonesia berusaha untuk "memulihkan" New Guinea Barat (yang kemudian dikenal sebagai Irian Barat atau Papua Barat), dengan alasan bahwa wilayah tersebut, bagian dari bekas Hindia Belanda, yang seharusnya merupakan milik PAPUA. Pada akhir tahun 1961, setelah usaha yang berulang dan gagal untuk mencapai tujuannya melalui Perserikatan Bangsa-Bangsa, Presiden Indonesia Sukarno mengumumkan sebuah mobilisasi militer dan mengancam untuk menyerang New Guinea dan mencapainya secara paksa. Pemerintahan Kennedy, karena khawatir oposisi AS terhadap tuntutan Indonesia dapat mendorong negara tersebut ke arah komunisme, mensponsori pembicaraan antara Belanda dan Indonesia pada musim semi tahun 1962. Negosiasi berlangsung di bawah bayang-bayang serangan militer I...